7 Hal yang Dapat Merusak Power Bank No.4 Bisa Bikin Meledak?
Saat ini hampir semua aktivitas yg dilakukan membutuhkan bantuan smartphone. Penggunaannya yang tak mengenal durasi membuat baterai menjadi cepat habis.
Permasalahan tersebut tentunya sangat mengganggu kelancaran kegiatan penggunanya. Untungnya, ketika ini terdapat banyak sekali vendor yg memproduksi Power Bank.
Pilihan kapasitasnya pun bervariasi mulai dari lebih kurang 3000 mAh hingga 60000 mAh. Tetapi, perseteruan yg sering dikeluhkan sang penggunanya merupakan Power Bank yg cepat rusak.
Sebenarnya, selama kamu merawat & menggunakan Power Bank secara normal dan tidak berlebihan, konflik itu bisa diminimalisir, geng.
Jika kamu nir ingin perseteruan tadi menimpa Power Bank kesayangan, kamu wajib memahami dulu sebenernya apa aja sih kesalahan yang tidak disadari bisa menghambat Power Bank.
DAFTAR ISI
- Hal-hal yg Dapat Merusak Power Bank
- Terlalu Sering Digunakan Berkali-kali
- Mengisi Daya Sebelum Benar-benar Habis
- Over Charging
- Menaruh pada Tempat yg Bersuhu Panas
- Sering Jatuh dan Terbentur
- Mengisi Daya Menggunakan Kabel Tidak Original
- Menggunakan HP Saat Pengisian Daya
Hal-hal yg Dapat Merusak Power Bank

Agar Power Bank kamu tetap kondusif & terhindar menurut banyak sekali macam keluhan, usahakan kenali dulu hal-hal yg dapat merusak Power Bank, geng.
Dengan begitu, kamu jadi memahami & mampu meminimalisir terjadinya kerusakan pada Power Bank.
Mau memahami apa aja? Berikut penjelasan selengkapnya!
1. Terlalu Sering Digunakan Berkali-kali
Untuk mampu memakai Power Bank, engkau memang harus mengisi dayanya terlebih dahulu.
Tapi, satu hal yg wajib engkau ketahui bahwa Power Bank pula memiliki perhitungan buat daur pengisian daya, geng.
Sesuai dengan fungsinya menjadi penampung daya cadangan, Power Bank pula menggunakan baterai yang sanggup diisi ulang layaknya baterai dalam smartphone.
Power Bank umumnya menggunakan baterai Li-Ion (Lithium-Ion) atau Li-Po (Lithium-Polimer). Kedua jenis baterai tersebut mempunyai perhitungan siklus pengisian daya yg berbeda.
Baterai Li-Ion memiliki siklus pengisian daya sebesar 500 kali isi ulang, sementara Li-Po sebesar 1000 kali.
Artinya, setiap kali engkau mengisi dayanya, perhitungan tersebut akan berkurang.
Maka apabila telah mencapai daur aporisma, performa Power Bank akan menurun dan lama kelamaan akan rusak.
2. Mengisi Daya Sebelum Benar-sahih Habis

Sering sekali ditemui kasus di mana pengguna mengisi ulang daya Power Bank sebelum benar-benar habis.
Biasanya mereka tidak ingin menunggu terlalu lama supaya daya Power Bank cepat penuh, akhirnya sebelum dayanya benar-sahih habis, sudah dilakukan pengisian ulang pulang.
Padahal tanpa kamu sadari hal itu pula sebagai salah satu faktor yg bisa merusak Power Bank engkau , geng.
Serupa menggunakan poin yang telah dijelaskan sebelumnya, hal tersebut justru bisa menurunkan performa Power Bank.
3. Over Charging
Kamu pernah mengisi daya Power Bank & ditinggal tidur semalaman? Kalo engkau termasuk tipe orang yang seperti itu, sebaiknya jangan lagi, geng!

Walaupun Power Bank yang mempunyai kapasitas besar tentunya membutuhkan waktu yang cukup usang buat terisi penuh, akan tetapi bukan berarti engkau jadi nir memerhatikannya.
Selain bisa menghambat Power Bank kamu, hal itu juga relatif membahayakan lho, geng. Terlebih bila Power Bank engkau tidak mempunyai fitur over charging protection.
4. Menaruh pada Tempat yang Bersuhu Panas
Perlu engkau ketahui, baik itu smartphone ataupun Power Bank yg sedang diisi dayanya akan mengalami peningkatan suhu.
Jadi, jangan melakukan pengisian daya dan menaruhnya di bagian atas yang pula memiliki suhu panas atau menggunakannya pada bawah paparan sinar matahari eksklusif.
Sebab, hal itu bisa menjadi galat satu faktor kenapa Power Bank cepat rusak.

Penambahan suhu panas tadi tanpa engkau sadari akan merusak Power Bank & bahkan di beberapa masalah ada yang sampai meledak.
Jadi, wajib permanen waspada dan memerhatikan suhu sekitar Power Bank, ya!
lima. Sering Jatuh & Terbentur
Meskipun kebanyakan Power Bank zaman kini telah memiliki bodi berbahan metal, tapi hal tersebut nir dirancang agar tahan bantingan.
apabila Power Bank engkau seringkali jatuh atau terbentur, hal itu bisa memengaruhi komponen-komponen di dalamnya.
Utamanya, komponen sekitar hasil Power Bank akan kendor dan cepat rusak.
Jadi, meskipun Power Bank hanyalah aksesoris tambahan bukan berarti engkau tidak merawatnya dengan baik. Lalai sedikit, Power Bank kamu bisa terancam rusak, geng.
6. Mengisi Daya Menggunakan Kabel Tidak Original

Sama halnya seperti handphone yg dianjurkan buat mengisi daya menggunakan kabel original, Power Bank pun demikian.
Kamu yang nir ingin Power Bank menjadi cepat rusak sebaiknya selalu mengisi daya memakai kabel bawaan yg terdapat di box.
Pemberian kabel dan adapter charger yang terdapat di dalam paket pembelian tentunya telah diadaptasi dengan daya listrik dari Power Bank itu sendiri, geng.
Mulai sekarang, jangan lagi gunakan satu kabel dan adapter charger buat seluruh gadget, ya.
7. Menggunakan HP Saat Pengisian Daya
Ketika melakukan pengisian daya HP menggunakan Power Bank akan mengakibatkan peningkatan suhu panas di ke 2 gadget.

Panas yang berlebih akan sebagai bahaya saat 2 gadget tersebut sedang terhubung menggunakan kabel.
Hal terburuk yang mungkin terjadi merupakan salah satu gadget akan meledak atau bahkan keduanya.
Selain itu, penggunaan HP sambil melakukan pengisian daya menggunakan Power Bank akan membuat arus listrik yang dikeluarkan menjadi nir stabil.
Akhir Kata
Itu tersebut hal-hal yang dapat menghambat Power Bank, geng. Kamu acapkali melakukan kesalahan yg mana?
Intinya, jangan menganggap sepele mengenai kesehatan gadget kamu kalo nir ingin hal jelek menimpa.
Gunakan & rawat pula Power Bank secara normal & sinkron standar keamanan yg tertulis pada buku manual yang terdapat pada pada box.
Comments
Post a Comment