Jenis-Jenis Kamera Depan Smartphone Masa Kini yang Anti Mainstream
Kamera depan nampaknya sudah menjadi fitur wajib yang harus dimiliki sang seluruh Smartphone. Tetapi, 10 tahun yang kemudian, kamera depan adalah fitur yg hanya dimiliki handphone mahal, geng.
Tapi kini mulai dari smartphone harga 1 jutaan sampai smartphone flagship belasan juta, semuanya wajib memiliki kamera depan.
Teknologi yang semakin maju jua memengaruhi kamera depan tadi. Kualitas foto dan AI Camera adalah salah satu bentuk inovasi teknologi kamera depan.
Selain kualitas, kamera depan pula pada-modifikasi bentuk & letaknya agar menjadi semakin fungsional & yg pastinya beda berdasarkan yg lain.
Penasaran apa saja jenis-jenis kamera depan di smartphone yg anti mainstream? Yuk simak, geng!
DAFTAR ISI
- Jenis-Jenis Kamera Depan Smartphone Anti Mainstream
- Notch Poni Lebar
- Water Drop / Dew Drop / Tear Drop
- Pop up / Slider Camera
- Punch Hole Camera
- Rotating Slider / Pop Up
Jenis-Jenis Kamera Depan Smartphone Anti Mainstream
Kali ini Jaka akan coba membahas kamera selfie di HP yg unik dan anti-mainstream!
1. Notch Poni Lebar
Notch Poni tampaknya merupakan suatu isu terkini desain kamera depan smartphone 2018 yang mulai di-populerkan sang iPhone X dengan sukses.
Notch poni ini sebenarnya merupakan penemuan produsen smartphone buat membuang fitur nir penting yang berada di atas layar buat menaruh ilusi layar yg lebih lebar.
iPhone X berhasil memodifikasi letak kamera depan sebagai anti-mainstream, tetapi tetap menerima respon yang positif menurut penggemarnya.
Ada juga sih orang-orang yang menaruh respon negatif terhadap inovasi notch poni ini, hanya saja, jumlahnya nggak sebesar yg menyukainya, geng.
Lantaran respon positif yang didapatkan iPhone, pembuat-produsen lain mulai mengikuti kamera depan berbentuk notch atau biasa diklaim "poni" dan mengimplementasikan dalam produk baru mereka.
Sebut saja smartphone China keluaran 2018 ke atas seperti Xiaomi Mi 8, OnePlus 6, Huawei P20 Pro, Honor 10, & masih poly lagi.
Memang sih, mereka membuat desain _notch yang relatif tidak sama, tapi tetap saja merogoh pandangan baru menurut asal yang sama, yaitu iPhone X.
Dengan adanya tren notch ini, cita rasanya relatif susah membedakan smartphone mahal & smartphone yg murah. Dengan layar akbar dan notch, sekilas semua terlihat mirip, geng.
Namun, tahun 2019 ini sepertinya notch berbentuk poni lebar telah nir begitu trending. Notch semakin kesini semakin kecil dan notch poni semakin ditinggalkan.
2. Water Drop / Dew Drop / Tear Drop
Nah, bila tahun 2018 adalah tahun-nya kamera pada dalam notch poni lebar, maka athun baru 2019 ini merupakan tahunnya Water Drop, geng.
Water Drop, Dew Drop, atau Tear Drop sebenarnya adalah adalah 1 bentuk inovasi lanjutan dari notch. Perbedaannya, pada smartphone menggunakan water drop notch sudah lebih ramping.
Smartphone menggunakan kamera depan water drop ini sudah nir lagi memiliki sensor, speaker & lain-lain di bagian atas layar.
Produsen memindahkan atau mengeliminasi fitur-fitur tadi dari layar dan hanya menyisakan kamera depan buat menaruh kesan minimalis pada produk smartphone-nya tadi.
Kamera depan water drop merupakan pilihan inovasi yang digunakan smartphone menggunakan harga menengah ke bawah saat ini. Meskipun demikian, kesan elegan yang ditampilkan nggak kalah, kok.
Contoh smartphone menggunakan kamera depan jenis water drop merupakan Oppo F9 Pro, Vivo 11 Pro, Realme dua Pro, Xiaomi Mi 9, Oppo R17 Pro, dan masih banyak lagi.
3. Pop up / Slider Camera
Meskipun notch menggunakan kamera depan sudah dibentuk sekecil mungkin, nampaknya masih ada saja yang nggak suka , geng. Oleh karena itu, produsen ber-inovasi menggunakan memperkenalkan Pop Up / Slider Camera.
Dengan pop up camera, layar smartphone bener-bener bersih berdasarkan segala bentuk notch & kamera depan. Kamu mampu merasakan pengalaman full-display yg sesungguhnya.
Biasanya, kamera depan pop up disembunyikan di bagian kiri atas smartphone. Tetapi untuk perkara Oppo Find X, kamera depan & belakang akan ada secara otomatis berdasarkan panel belakang ketika membuka pelaksanaan kamera.
Kamera ini digerakkan oleh motor yang responsif yang dikendalikan sang sensor. Sensor ini akan berfungsi bila kita membuka aplikasi kamera depan. Wah, sophisticated sekali, ya, geng!
Meskipun tampak canggih dan futuristik, poly sekali kelemahan yang dimiliki kamera depan pop up. Segala sesuatu yg digerakkan secara otomatis, pasti akan lebih mudah rusak.
Selain mudah rusak, smartphone menggunakan kamera depan pop up nir tahan air & jua lebih mudah kemasukkan debu. Hal ini membuat poly orang yang berpikir 2 kali buat membeli smartphone jenis ini.
Contoh handphone menggunakan kamera Pop Up merupakan Oppo Find X, Oppo F11 Pro, Realme X, Vivo V15 Pro, Xiaomi Mi Mix 3, dan masih banyak lagi
4. Punch Hole Camera
Punch Hole Camera merupakan alternatif buat pengguna smartphone yang menginginkan pengalaman full-display tanpa perlu memakai pop up camera yg beresiko.
Sesuai namanya, punch hole camera adalah kamera depan yg bentuknya misalnya lubang. Kalau diperhatikan dengan seksama, Jaka jadi jangan lupa minuman gelas yang ditusuk sedotan, geng.
Kamera depan menggunakan bentuk punch hole berada pada pojok atas layar smartphone. Kamera tadi sangat mini & nir akan menganggu kamu saat bermain game atau menonton video.
Fitur kamera depan punch hole ini hanya akan engkau temui di tipe-tipe smartphone flagship karena sistemnya yang rumit dan pastinya mahal, geng.
Contoh smartphone yg memakai kamera depan jenis punch hole merupakan Samsung Galaxy S10 & S10+, Samsung Galaxy A8s, dan Huawei V20 Pro.
lima. Rotating Slider / Pop Up
Rotating Slider merupakan jenis kamera depan yg seperti menggunakan pop up camera, hanya saja lebih sophisticated lagi, geng. Jaka bilang lebih canggih lantaran kamera depan ini dapat berputar sebagai kamera belakang.
Kamera depan jenis ini bikin kita jangan lupa handphone nokia jaman dahulu yang kameranya mampu diputar-putar, seperti Nokia 3250 & Nokia N90.
Sama-sama digerakkan oleh motor seperti pop up camera, tetapi rotating slider memiliki satu perbedaan.
Kamera rotating slider yang terdapat di panel belakang, akan timbul ke atas & berputar untuk menjadi kamera depan.
Kelebihan handphone ini merupakan pengguna bisa merasakan full-screen display tanpa notch atau kamera depan sama sekali. Selain itu, lebih efisien lantaran mempunyai kamera belakang yg multifungsi.
Biarpun begitu, smartphone dengan kamera rotating slider jua memiliki kelemahan yg mirip menggunakan pop up camera. Kamera yang digerakan secara otomatis akan memiliki risiko kerusakan lebih tinggi.
Belum poly smartphone yang memakai jenis kamera rotating slider. Salah satu contohnya adalah Samsung Galaxy A80 yg baru saja dirilis April 2019 kemarin.
Akhir Kata
Demikian artikel mengenai jenis-jenis kamera depan smartphone masa kini yang anti-mainstream. Apakah ada jenis kamera depan lain yang Jaka lewatkan?
Tuliskan pendapat kalian pada kolom komentar ya, geng!
Comments
Post a Comment