5 Merek HP China yang Gagal dan Gak Laku di Indonesia
Kehadiran banyak merek HP baru yg tersebar di pasar gadget Indonesia waktu ini tentu saja menciptakan persaingan pada antara para vendor HP semakin ketat.
Sebelum merek-merek misalnya Huawei, Xiaomi, Realme, dan lainnya hampir mendominasi pasar gadget Indonesia saat ini, terdapat banyak sekali merek HP China lainnya yg juga pernah berjaya di Indonesia lho, geng.
Namun, lantaran ketatnya persaingan yang terdapat, merek-merek HP China tersebut mau nggak mau harus mundur & berakhir bangkrut.
Mau memahami apa saja merek HP China tadi? Yuk, simak artikel Jaka selengkapnya berikut adalah.
DAFTAR ISI
- Merek HP China yg Kini Bangkrut
- ZTE
- K-touch
- Haier
- HiSense
- Meizu
Merek HP China yg Kini Bangkrut
Dibekali dengan spesfikisi cukup mumpuni & dibanderol menggunakan harga murah, nggak mengherankan jikalau merek HP China sanggup bersaing menggunakan merek super besar lainnya misalnya Samsung ataupun Apple.
Namun, seiring menggunakan banyak bermunculannya merek HP China yang jua menawarkan keunggulan serupa atau bahkan lebih, mau nggak mau membuat merek-merek HP China berikut adalah bangkrut.
1. ZTE
Siapa, sih, yang nggak mengenal merek HP satu ini? Pernah meraih kejayaan pada pasar gadget Indonesia beberapa tahun yang kemudian, merek HP ZTE dulu poly sekali diminati sang para pengguna gadget di tanah air.
Perusahaan yg bermarkas pada Shenzen, China, ini pertama kali didirikan pada tahun 1985 & sukses sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di negara asalnya tadi.
Merek HP ZTE sendiri sempat booming di Indonesia kurang lebih tahun 2008 lalu lantaran produk HP-nya yg dikenal memiliki harga murah & spesifikasi yg relatif mumpuni.
Namun sayang, kesuksesan yang diraih ZTE pada Indonesia ini sekarang mulai meredup akibat keluarnya beberapa merek raksasa HP China misalnya Xiaomi ataupun yang lainnya, geng.
dua. K-touch
K-Touch merupakan merek HP china berikutnya yg sempat terkenal di Indonesia & jua menjadi merek terkemuka di negaranya sendiri.
Dengan agama konsumen yg cukup tinggi di negeri asalnya, K-Touch mulai memasuki pasar gadget Indonesia lebih kurang tahun 2007 kemudian.
Sayangnya, kurang lebih tahun 2015 kemudian perusahaan teknologi ini terpaksa rol tikar karena ketatnya persaingan di industri gadget waktu itu dan keuntungan yg rendah.
Pertumbuhan pasar HP China yg melambat jua sebagai salah satu alasan kenapa merek K-Touch akhirnya bangkrut, geng.
tiga. Haier
Didirikan dalam tahun 1984, Haier awalnya merupakan sebuah perusahaan multinasional yg memproduksi barang elektro peralatan tempat tinggal tangga saja, geng.
Tetapi seiring berjalannya saat, Haier akhirnya memutuskan buat merambah industri gadget & meluncurkan beberapa produk HP-nya di Indonesia.
Sudah memiliki pabrik HP sendiri yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, namun sayangnya bisnis HP Haier pada Indonesia nggak bisa bertahan lama , geng.
Kini engkau sudah nggak akan menemukan lagi produk HP dari merek satu ini pada Indonesia.
4. HiSense
HiSense pertama kali meluncurkan produk smartphonenya di Indonesia lewat produknya yang mereka beri nama PureShot dan PureShot Plus.
Memiliki beberapa produk HP yang menyasar aneka macam lapisan masyarakat, merek HP HiSense sempat menyita perhatian publik di tanah air kala itu, geng.
Terlebih dengan harganya yang terjangkau & spesifikasinya yg cukup mumpuni, nggak heran bila dulu HP dari merek ini poly jadi omongan.
Salah satunya yg paling menyita perhatian adalah King Kong dua, HP tahan air yg telah mengantongi tunjangan profesi IP67 yg membuatnya sanggup bertahan pada kedalaman air satu meter selama satu jam penuh.
Namun perlahan tapi pasti, merek HP HiSense kini sudah tak terdengar lagi keberadaannya pada Indonesia.
lima. Meizu
Pernah digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat dari Xiaomi, merek HP Meizu kenyataannya nggak sanggup menandakan hal itu, geng.
Lebih buruknya lagi, nama Meizu pada Indonesia sendiri sekarang bahkan telah nyaris tidak terdengar keberadaannya.
Padahal, waktu itu saat Meizu meluncurkan HP Meizu C9 yg dibanderol menggunakan harga murah tapi memiliki spesifikasi tidak mengecewakan, pihak Meizu berani menantang Xiaomi Redmi 6A yang juga menjadi HP murah Xioami kala itu.
Kenyataannya, sekarang merek Xiaomi lah yg bisa bertahan pada tanah air & bahkan meraih popularitas yang memungkinkan buat bersaing dengan merek raksasa lainnya, geng.
Akhir Kata
Nah, itulah tadi beberapa merek HP China yg dulu sempat berjaya pada Indonesia namun sekarang berakhir bangkrut, geng.
Lalu, dengan hadirnya beberapa merek HP China pada Indonesia saat ini, apakah akan ada salah satunya yang mengikuti jejak kebangkrutan 5 merek di atas?
Comments
Post a Comment