7 HP Canggih yang Seharusnya Bisa Gantikan PC
Pesatnya perkembangan teknologi dalam smartphone menciptakan perangkat ini menjadi pilihan favorit semua orang buat mendukung aktivitasnya sehari-hari.
Meskipun sudah dibekali dengan majemuk teknologi sophisticated, tapi terdapat beberapa kebutuhan produktivitas yg belum bisa dijalankan via HP sehingga pengguna tetap membutuhkan perangkat PC.
Untuk menaruh solusi atas hambatan tadi, rupanya beberapa vendor smartphone pernah lho membangun HP sophisticated yg dianggap mampu menggantikan PC, geng.
Kamu nggak percaya? Simak saja artikel Jaka selengkapnya berikut ini.
DAFTAR ISI
- HP yang Dibuat Untuk Menggantikan PC
- Motorola Atrix 4G
- Asus Padfone
- Lumia 950 Series
- Ubuntu Edge
- Samsung Galaxy S8
- Razer Phone (Razer Project Linda)
- Samsung Galaxy Note 10
HP yg Dibuat Untuk Menggantikan PC
Konsep smartphone jadi PC ternyata pernah dilakukan sang beberapa vendor smartphone sejak beberapa tahun kemudian.
Dibekali menggunakan majemuk teknologi sophisticated, berikut merupakan beberapa HP yg dibuat buat menggantikan PC, geng.
1. Motorola Atrix 4G

Melalui Atrix 4G, Motorola mencoba mengembangkan sebuah lapdock yang berfungsi sebagai docking untuk HP keluarannya tadi.
Docking ini nantinya digunakan menjadi perantara buat menghadirkan HP Android pada versi desktop lengkap dengan mouse dan keyboard-nya.
Motorola Atrix 4G sendiri dipersenjatai menggunakan NVidia Tegra 2 dual-core yang mempunyai performa & kinerja setingkat laptop atau PC.
Lantaran hal itulah, Motorola menjamin jikalau HP Atrix 4G ini mampu menggantikan perangkat laptop atau PC, geng.
Untuk mendukung kebutuhan penggunanya, Motorola Atrix 4G dibekali menggunakan layar sentuh TFT capacitive ukuran 4 inci yang memiliki resolusi 540 x 960 piksel.
Selain itu, HP ini pula dilengkapi menggunakan kamera hi-res beresolusi 5MP lengkap dengan fitur autofocus & flash LED.
Nggak cuma itu saja, HP ini pula bisa dihubungkan ke monitor jika engkau butuh layar dengan ukuran yg lebih besar .
dua. Asus Padfone

Bisa digunakan sebagai 3 perangkat sekaligus, Asus Padfone hadir memukau publik dengan keunggulan yg dimilikinya tadi, geng.
Bagaimana tidak, Asus Padfone ini sanggup diubah sebagai HP Android berlayar tiga.4 inci, tablet PC dengan layar 10.1 inci, ataupun notebook lengkap dengan keyboard-nya.
Untuk mengubahnya menjadi tablet PC, pengguna hanya perlu memasukkan Asus Padfone ke dalam Padfone Station, geng.
Nggak cuma berukuran layarnya saja yang menjadi lebih akbar, Padfone Station ini juga mampu memberi tambahan daya sehingga HP Asus Padfone mampu bekerja lebih optimal lagi.
Selain itu, Asus jua menyediakan aksesori berupa docking keyboard yg mampu memberikan pengalaman lebih menyenangkan bagi penggunanya.
Asus Padfone sendiri menjalankan sistem operasi Android 4.0 Ice Ceam Sandwich menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 dual-core berkecepatan 1.Lima GHz.
Nggak cuma itu saja, HP ini pula dibekali layar Super AMOLED qHD & kamera beresolusi 5MP.
3. Lumia 950 Series

Lumia 950 Series jadi HP Lumia pertama yang didukung sang sistem operasi Windows 10 mobile.
Dengan dukungan penuh berdasarkan Windows 10 dan fitur Continuum, Lumia 950 dianggap akan jadi HP yang mempunyai kemampuan misalnya PC, geng.
Continuum sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna buat menghubungkan HP Windows 10 mereka ke layar TV atau monitor & menghubungkan keyboard jua mouse bluetooth.
Continuum akan bekerja dengan menyesuaikan User Interface (UI) apa yang terhubung dalam smartphone berbasis Windows 10.
Meskipun begitu, nggak semua HP berbasis Windows 10 sanggup menggunakan fitur ini, setidaknya HP flagship dengan prosesor Snapdragon 808 atau 810 saja yg bisa menggunakannya.
4. Ubuntu Edge
Ubuntu Edge kabarnya menjadi HP pertama yg sepenuhnya konvergen, sanggup mentransformasikan HP menjadi PC kecil saat terhubung ke keyboard & monitor.
Membawa spesifikasi yg sangat mumpuni, nggak mengherankan jika HP Ubuntu Edge dijuluki sebagi superphone, geng.
Ubuntu Edge sendiri dibekali dengan prosesor multi-core, memori penyimpanan internal sebanyak 128GB, RAM 4GB, dual LTE, layar 4.5 inci kristal safir murni, & bodi berbalut logam yang membuatnya terlihat elegan & glamor.
Menariknya, Ubuntu Edge ini dilengkapi dengan kemampuan dual-boot antara 2 sistem operasi tidak selaras yaitu Ubuntu OS dan Android.
5. Samsung Galaxy S8

Rupanya Samsung juga turut meramaikan inovasi HP jadi PC lewat HP Samsung Galaxy S8 lho, geng.
Tetapi, buat melakukan hal ini pengguna membutuhkan aksesori tambahan berupa DeX Station yg pula ikut diperkenalkan ke publik ketika peluncuran Samsung Galaxy S8 tahun 2017 lalu.
Sebagai drop-in docking station, DeX bisa memperluas fungsi HP Samsung Galaxy S8 menjadi PC desktop dengan syarat docking station tadi dihubungkan ke monitor, keyboard, & mouse.
Samsung DeX station sendiri bisa dihubungkan ke Galaxy S8 menggunkan koneksi port USB Type-C.
Selain menyediakan 2 port USB buat dihubungkan dengan periferal keyboard dan mouse, DeX station pula menyediakan port HDMI out yang mendukung tampilan 4K 30fps & satu port Ethernet (100 Mbps).
Nggak cuma itu saja, aksesori ini pula dilengkapi dengan power supply dan satu kipas angin pendingin supaya HP Samsung Galaxy S8 permanen dingin ketika digunakan sebagai PC.
6. Razer Phone (Razer Project Linda)
Melalui sebuah project bernama Project Linda, kini Razer Phone bukan cuma sekadar HP gaming biasa tapi pula mampu diubah sebagai laptop, geng.
Project Linda sendiri merogoh alih wujud yg serupa menggunakan laptop gaming Razer Blade Stealth, tapi mengubah trackpad menggunakan port docking yang terhubung ke Razer Phone via USB-C.
Setelah Razer Phone terpasang, maka display yang masih ada pada HP akan ditampilkan di layar laptop, geng.
Layar laptop project Linda ini memiliki berukuran 13.3 inci menggunakan resolusi 4K 120MHz yang sudah dilengkapi menggunakan fitur touchscreen.
7. Samsung Galaxy Note 10

Sempat membuat bertanya-tanya publik, Samsung Galaxy Note 10 akhirnya secara resmi dirilis dalam 7 Agustus kemudian.
Dibekali menggunakan beragam fitur sophisticated, galat satunya yg paling menarik perhatian merupakan kemampuannya buat berubah sebagai perangkat PC, geng.
Namun, hal itu baru bisa diwujudkan ketika kamu menghubungkan HP Samsung Galaxy Note 10 ini ke PC menggunakan pelaksanaan Samsung DeX Station.
Sayangnya, menurut salah satu YouTuber teknologi Indonesia, Putu Reza, plikasi Samsung DeX Station belum mampu pada-download & dipakai hingga waktu ini.
Selain itu, kerja sama yg dilakukan antara Samsung dan Windows jua menciptakan Galaxy Note 10 ini memiliki fitur yang dinamakan Link to Windows.
Fitur ini memungkinkan pengguna buat menghubungkan Galaxy Note 10 ke PC menggunakan sistem operasi Windows 10, sehingga mereka bisa melihat notifikasi ataupun membalas pesan masuk langsung berdasarkan PC.
Akhir Kata
Nah, itulah tersebut beberapa HP yg dibentuk buat memungkinkan pengguna mengubahnya menjadi PC, geng.
Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan yang membuatnya nir lebih unggul dari PC, akan tetapi bisnis-bisnis tadi patut kita acungi jempol, geng.
Tags Terkait: #gadget
Comments
Post a Comment