Masih Ingat PDA yang Sempat Populer di Era 2000-an? Inilah Alasan Kenapa PDA Gagal Total

Kalau kamu tumbuh dewasa di athun baru 2000-an, pasti engkau ingat menggunakan personal komputer kecil berjuluk PDA. Berikut alasan kenapa PDA tenggelam dari pasar teknologi

Smartphone yg kita kenal kini adalah output berdasarkan inovasi handphone selama bertahun-tahun. Handphone yg dulu hanya sanggup dipakai buat telepon dan SMS saja kini sudah semakin sophisticated.

Bisa dibilang, smartphone zaman kini sudah memiliki fungsi yg hampir sama menggunakan personal komputer . Kamu sanggup memakai HP sinkron fungsi utamanya, bahkan buat bekerja & menikmati hiburan.

Tetapi, sebelum kita memasuki era smartphone, global terlebih dahulu dihebohkan dengan sebuah gadget berjuluk PDA atau Personal Device Assistant yang populer di era awal 2000-an.

DAFTAR ISI

  • Apa itu PDA?
  • Perbedaan PDA menggunakan Smartphone
  • Alasan Kenapa PDA Gagal Total di Pasaran

Apa itu PDA?

1 0a898

PDA (Personal Digital Assistant) adalah sebuah indera elektronik berbasis komputer yg berbentuk mini & mampu dibawa ke mana-mana. Perlu diingat, dalam saat itu, HP cuma bisa dipakai buat SMS dan telepon saja, geng.

The Psion Organiser II sebagai PDA pertama yang pernah dirilis. PDA yg dirilis dalam tahun 1986 ini mempunyai bentuk misalnya laptop mini .

Di era jayanya, PDA adalah gadget yg identik banget dengan eksekutif atau profesional yang sibuk dan membutuhkan device buat mengorganisir jadwal & mempermudah pekerjaannya.

Seiring menggunakan saat, PDA bertambah kegunannya berkat fitur-fitur seperti kalkulator, jam, akses internet, internet browser, radio, kamera, mencatat alamat, nomor telepon, dan lain-lain.

Terdapat beberapa perusahaan teknologi yg fokus memproduksi PDA, di antaranya Dell, Sony, O2, bahkan Apple, geng.

Perbedaan PDA dengan Smartphone

2 128c4

Setelah membaca fakta pada atas, tentu kamu berpikiran bahwa PDA merupakan cikal bakal menurut smartphone. Yap, kamu betul sekali, geng.

Pada eranya, PDA terbagi atas 2 jenis, yakni PDA biasa & PDA Phone. PDA biasa memiliki kemampuan misalnya komputer mini , hanya saja nggak bisa melakukan panggilan telepon.

Sementara itu, PDA Phone adalah komputer kecil yang sudah dilengkapi menggunakan fitur telekomunikasi. Harga PDA Phone pula tentu lebih mahal dibanding PDA biasa.

Meskipun PDA phone nampak seperti misalnya leluhur smartphone, tetapi sejarah penciptaan keduanya relatif tidak sinkron, lho, geng.

PDA phone berangkat berdasarkan penciptaan gadget dengan fungsi utama menjadi asisten yg berfungsi buat menyimpan notes dan menjalankan aplikasi untuk bekerja misalnya Microsoft Office.

3 6a4dc

Di perkembangannya, PDA mulai memasukkan fitur-fitur telekomunikasi supaya orang-orang nggak perlu lagi membawa HP dan PDA sekaligus.

Di lain sisi, handphone adalah indera komunikasi yang memiliki tujuan awal buat saling berkirim pesan teks juga suara (telepon).

Barulah pada zaman kini handphone berevolusi menjadi smartphone menggunakan memasukkan fitur-fitur pintar yg kita kenal selama ini.

Selain perbedaan sejarah, terdapat jua disparitas menurut faktor performa. Sejak kemunculannya, PDA selalu identik dengan layar sentuh.

Sementara itu, HP di zaman tadi masih mengandalkan fitur keyboard biasa. Tetapi, kini justru smartphone sudah meninggalkan keyboard dan beralih menggunakan layar sentuh misalnya PDA.

Alasan Kenapa PDA Gagal Total di Pasaran

4 97dd3

Meskipun pernah sebagai gadget primadona bagi para kaum profesional, lama kelamaan PDA menghilang menurut pasaran. Seiring dengan kemajuan teknologi, poly produsen HP yang bermunculan dan memperlihatkan HP menggunakan fitur serupa.

BlackBerry merupakan keliru satu alasan terbesar kenapa PDA hilang berdasarkan permukaan. BlackBerry telah dilengkapi menggunakan keyboard QWERTY fisik serta fungsi email dan messaging.

Fitur tersebut belum terdapat pada HP lain & baru terdapat di PDA saja. Selain itu, desain HP BlackBerry yg futuristik bikin PDA jadi terlihat jadul banget, geng.

Selain bentuknya yang biasa banget, PDA jua mempunyai ukuran yg relatif besar . Bobot PDA jua lumayan berat sehingga cukup merepotkan.

Kekalahan PDA ditandai menggunakan Sony yg berhenti memproduksi PDA dalam tahun 2004. Padahal, Sony sendiri adalah salah satu pembuat terbesar PDA, lho.

Nggak cuma serbuan BlackBerry saja, PDA juga wajib mengakui kekalahan mereka setelah Apple merilis iPhone dalam tahun 2007 silam.

Bahkan, kehadiran iPhone besutan Apple ini jua perlahan-lahan mematikan bisnis BlackBerry, geng. Gokil banget memang pemikiran Steve Jobs.

Meskipun ketika ini PDA sudah nggak terdapat lagi, namun kita patut berterimakasih karena tanpa PDA, kita nggak akan bisa memiliki smartphone canggih yang kita genggam saat ini.

Akhir Kata

Demikian artikel Jaka mengenai alasan kenapa PDA gagal pada pasaran. Dari artikel di atas, kamu mampu lihat bagaimana cepatnya perkembangan teknologi pada dunia.

Jika hari ini sebuah teknologi masih dipercaya sophisticated, belum tentu orang masih beranggapan sama di esok hari. Imovasi & teknologi baru akan terus bermunculan.

Sampai jumpa lagi pada artikel Jaka lainnya ya, geng. Ciao!

5 Iklan Lebih Dulu Viral Sebelum Iklan Indo Eskrim

Comments

Popular posts from this blog

6 Cara Menghidupkan HP Tanpa Tombol Power

19 HP Triple Kamera Terbaik di 2019

7 Laptop HP Core i7 Terbaik di Tahun 2020 Performa Gahar!