5 Alasan Mengapa Google Nexus Gagal Tapi Pixel Berhasil Cuma Kelinci Percobaan?
Kalau berbicara tentang smartphone menggunakan kamera yang terbaik, Jaka yakin beberapa pada antara kamu akan menyebutkan Pixel yang dirilis sang Google.
Apalagi, beberapa hari kemarin Google baru merilis smartphone terbaru mereka, Pixel 4. Smartphone ini digadang-gadang menjadi pesain berat iPhone 11 berdasarkan segi kamera.
Akan namun, ingatkah kamu dulu Google memiliki seri smartphone Nexus yang sanggup dibilang gagal di pasaran? Jaka akan ulas mengapa smartphone tersebut gagal!
DAFTAR ISI
- Alasan Google Nexus Gagal
- Kesalahan Perdana Nexus
- Marketing Nexus yg Buruk
- Tidak Untuk Mencari Untung
- Rebranding ke Pixel yang Berhasil
- Kamera Pixel yang Mantul
Alasan Google Nexus Gagal
Google memiliki sejarah yg relatif panjang di bidang smartphone. Smartphone pertama yang mereka rilis adalah Nexus One sebagai bentuk kolaborasi menggunakan HTC.
Setelah itu, Google mencoba membuat seri Nexus dengan provider lain seperti Samsung, LG, Motorola, hingga Huawei.
Akan namun, nir ada satu smartphone tersebut yang meraih kesuksesan pada pasar. Mungkin karena itu, Google akhirnya merilis seri Pixel.
Lantas, alasan apa saja yg menciptakan Google Nexus gagal & Google Pixel berhasil?
1. Kesalahan Perdana Nexus
Sumber foto: Android CentralKetika Google merilis Nexus One pada tahun 2010, smartphone ini hanya bisa menggunakan jaringan T-Mobile di Amerika Serikat. Padahal, kecepatan jaringan T-Mobile termasuk rendah pada ketika itu.
Bisa dimaklumi bahwa Google tidak menjalin kolaborasi dengan ATdanT mengingat provider tersebut adalah penyedia tunggal iPhone.
Selain itu, Google hanya menjual smartphone ini hanya menjual Nexus One melalui toko onlinenya. Banyak konsumen yg tidak menyukai kombinasi yg ditawarkan oleh Google ini.
Kesalahan waktu perilisan Nexus One ini secara nir pribadi memengaruhi penjualan Nexus selanjutnya.
2. Marketing Nexus yg Buruk
Selain hanya dijual melalui toko online, Nexus kebanyakan hanya diiklankan melalui YouTube. Ada yg tayang pada televisi, namun sangat sedikit.
Bandingkan dengan Pixel yang rela membeli iklan primetime. Padahal, Pixel rilis saat masa pemilu yg menciptakan harga iklan semakin melambung.
Kampanye #DesignedByGoogle jua dipercaya menjadi start yang baik buat Pixel, membuat smartphone ini segera mendapatkan perhatian berdasarkan warga .
3. Tidak Untuk Mencari Untung
Sumber foto: TmoNewsTujuan utama dari Google membuat seri Nexus bukan buat mengeruk keuntungan akbar, melainkan menaruh pengalaman Android terbaik buat pengguna.
Salah satunya adalah pengalaman mendapatkan update Android lebih dahulu dibandingkan menggunakan merek lain.
Oleh karena itu, penjualan Nexus tidak pernah rupawan bahkan cenderung menurun tiap saat. Mengingat tujuan awalnya, Google tidak pernah ambil pusing.
Bisa dibilang, Nexus misalnya indera percobaan agar Google bisa menciptakan smartphone yang lebih sempurna. Pixel mungkin dari dari percobaan ini.
4. Rebranding ke Pixel yg Berhasil
Karena penjualan Nexus yg kurang baik, Google mungkin tetapkan buat melakukan rebranding dengan merilis Pixel dan Pixel XL pada tahun 2016.
Kedua smartphone tersebut diproduksi sang HTC, namun nir ada goresan pena HTC dalam smartphone ini. Hal ini tentu berbeda menggunakan seri Nexus yang tetap mempertahankan merek.
Selain itu, jargon primer menurut Pixel merupakan Designed by Google yang menandakan bahwa smartphone ini benar-sahih dibuat sang Google baik hardware juga softwarenya.
5. Kamera Pixel yang Mantul
Sumber foto: Droid LifeGoogle baru menggunakan dual camera dalam Pixel 4 yg baru saja rilis. Sebelumnya, Pixel selalu dibekali dengan satu kamera utama saja.
Walaupun begitu, telah usang Pixel terkenal lantaran kecanggihan kameranya & dianggap menjadi keliru satu yg terbaik.
Rahasia berdasarkan kamera Pixel adalah dukungan sensor & perangkat lunak pengolahan gambar yg dimiliki. Teknologi ini diwariskan menurut Google Glass.
Pemanfaatan machine learning ini ternyata berdampak besar para peningkatan kemampuan kamera, seperti white balance yang lebih baik ataupun pemilihan latar belakang.
Akhir Kata
Itulah beberapa alasan mengapa Google Nexus gagal di pasaran, sedangkan Google Pixel bisa laku di pasaran.
Google sendiri belum pernah secara resmi mengumumkan pemberhentian produksi Nexus. Akan namun semenjak Pixel timbul, Google belum pernah merilis Nexus baru.
Apalagi, Pixel dihadirkan dengan konsep premium dengan aneka macam peningkatan kualitas terutama di bagian desain & kamera. Performanya pun semakin tinggi jauh dan memuaskan para konsumen.
Comments
Post a Comment