5 Alasan Kenapa Produsen HP Jarang Membuat HP Tahan Banting Demi Profit Semata?

Semakin ke sini, smartphone terbaru menggunakan fitur canggihnya malah semakin gampang rusak. Kira-kira kenapa, yah, pembuat HP nggak menciptakan HP yg lebih tahan banting?

Di zaman serba terkini ini, smartphone bukan lagi sebuah kebutuhan tersier. Coba, deh, kamu ingat-jangan lupa barang apa yang pertama kali engkau pegang selesainya bangun tidur.

Brand dan jenis smartphone kini sudah majemuk banget. Fitur yg ditawarkan sebuah smartphone jua semakin canggih, geng.

Sayangnya, semakin canggihnya fitur sebuah smartphone malah berbanding terbalik dengan ketahanan smartphone tadi. Makin sophisticated malah makin gampang rusak.

DAFTAR ISI

  • Alasan Kenapa Produsen HP Mainstream Jarang Memproduksi HP Tahan Banting
    • Nggak Laku
    • Nggak Bisa Memuat Beragam Fitur
    • Konsumen Lebih Melirik Desain
    • Asuransi
    • Supaya Orang Makin Konsumtif

Alasan Kenapa penghasil HP Mainstream Jarang Memproduksi HP Tahan Banting

Dalam artikel ini, Jaka bakal membahas mengenai fenomena smartphone yang makin usang semakin nggak tahan banting. Bandingkan saja menggunakan HP Nokia jadul seri 3310 yang ucapnya lebih bertenaga berdasarkan perisai Captain America.

Jaka telah menganalisis dan mencari memahami penyebab kenapa ketika ini jarang banget produsen HP mainstream membuat HP menggunakan ketahanan tinggi.

Daripada kamu makin penasaran, mendingan eksklusif saja, yuk, cek artikel Jaka berikut adalah!

1. Nggak Laku

1 4350e

Coba, deh, engkau perhatikan orang-orang di sekitarmu. Ada nggak yang menggunakan HP tahan banting menggunakan body besar dan tebal misalnya batu bata?

Pasti sporadis banget, geng. Pengguna smartphone lebih banyak didominasi berada pada wilayah perkotaan yg nggak membutuhkan proteksi ekstra misalnya anti debu dan body armor.

Biaya produksi dan material yg mahal nggak sebanding menggunakan permintaan HP jenis ini di pasaran. Daripada rugi, mendingan nggak diproduksi sama sekali, kan?

dua. Nggak Bisa Memuat Beragam Fitur

2 911ef

HP yg tahan banting tentunya dibekali menggunakan majemuk perlengkapan yang menaikkan ketahanan. Material body yang kuat, fitur anti air, anti debu, & lain-lain sebagai hal-hal yang harus dimiliki.

Untuk menambahkan fitur tahan banting tadi, tentunya ada beberapa fitur-fitur canggih dalam smartphone yang harus dikorbankan seperti contohnya NFC dan pop up camera.

Konsumen yg tinggal di kota-kota akbar tentu lebih memilih HP beragam fitur dibandingkan HP tahan banting. Lagian, HP tahan banting nggak bisa dipamerin misalnya iPhone 11, geng.

tiga. Konsumen Lebih Melirik Desain

3 81dca

Di era terkini misalnya sekarang, smartphone bukan lagi cuma dianggap alat komunikasi saja, melainkan juga menjadi item fashion. Banyak orang yang membeli smartphone bukan lantaran fiturnya, melainkan karena desainnya.

Berbeda dengan HP tahan banting atau yg biasa dikenal menggunakan istilah Rugged Phone, geng. Rugged phone mempunyai kelemahan, yakni desainnya yg baku & terkesan kaku.

Wajar saja, sih, geng. Rugged phone memang dibuat sedemikian rupa agar tahan pada syarat lingkungan apapun. Makanya, HP jenis ini lebih terkenal pada kalangan penggemar olah raga ekstrim.

4. Asuransi

4 D6bf9

Nggak cuma nyawa atau kendaraan pribadi saja ternyata yang bisa diasuransikan. Banyak penghasil-pembuat HP yg menunjukkan jasa iuran pertanggungan kepada para konsumen. Lihat saja layanan Apple Care yg dimiliki Apple.

Dengan membayar premi setiap bulannya, engkau mampu menjamin asuransi tergantung ketentuan perusahaan jika HP engkau mengalami kerusakan atau bahkan hilang.

Asuransi seperti ini umumnya ditawarkan kepada konsumen yang membeli HP menggunakan harga fantastis. Ketakutan konsumen dijadikan ladangh usaha oleh si penghasil.

Meskipun jumlah preminya nggak besar , namun perusahaan HP menerima banyak keuntungan berdasarkan asuransi tadi, geng. Apalagi, kondisi buat dapat mengklaim iuran pertanggungan sangatlah sulit.

5. Supaya Orang Makin Konsumtif

5 E62ef

Alasan terakhir adalah konklusi berdasarkan 4 alasan di atas. Namanya sebuah perusahaan niscaya bakal mencari laba setinggi-tingginya dengan cara apapun.

Semua brand berkompetisi buat menghadirkan fitur-fitur baru dalam smartphone keluaran terbaru mereka. Tentunya, hal ini juga mengundang minat konsumen buat membeli HP baru, geng.

Salah satu pertimbangan konsumen pada membeli HP baru adalah kondisi HP lama mereka. Kalau HP lama mereka awet & tahan banting, minat membeli HP baru bakal berkurang.

Berdasarkan penuturan Gerard Goggin, Profesor Media dan Komunikasi di University of Sydney, perusahaan teknologi yg berkiprah di bidang barang konsumen memang sengaja membuat HP yg gampang usang atau rusak.

Akibatnya, banyak orang yg belum setahun sudah ganti HP baru. Padahal, smartphone harusnya sanggup bertahan hingga dua - tiga tahun pemakaian ke depan.

Kualitas ketahanan HP yang semakin menurun ditambah dengan keinginan orang ganti HP setiap ada produk baru, bikin perusahaan HP makin laba besar .

Akhir Kata

Demikian artikel Jaka tentang alasan kenapa perusahaan HP mainstream jarang banget bikin HP yg tahan banting atau tahan lama . Ternyata, hal ini dilakukan mungkin demi meraup laba semata, geng.

Kalau kamu nggak setuju menggunakan analisis Jaka atau mau sekedar menambahkan, kamu boleh banget tulis jawaban beserta alasanmu pada kolom komentar yang tersedia.

Sampai jumpa di artikel menarik Jaka lainnya!

Redmi Note 7: Jangan Beli Sekarang!!

Comments

Popular posts from this blog

10 HP Termahal di Dunia 2019 Fitur & Spesifikasi Tercanggih

10 Kamera Pocket Terbaik Harga Mulai 1 Jutaan (Update 2019)

Perbedaan iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max