4 Alasan Mengapa Google Pixel 4 Adalah HP Terburuk 2019 Mending Beli Xiaomi?
Sebagai perusahaan yg menciptakan sistem operasi Android, mungkin Google merasa gatal untuk membuat smartphone mereka sendiri.
Sempat gagal menggunakan produk Nexus-nya, Google berhasil mencuri perhatian melalui Pixel berkat kameranya yg pada atas rata-rata.
Sayangnya, Google Pixel 4 yg dirilis tahun ini justru dianggap sebagai HP terburuk pada tahun 2019! Apa karena?
DAFTAR ISI
- Alasan Google Pixel 4 HP Terburuk 2019
- Baterai yg Buruk
- Memori Internal yang Kecil
- Tidak Ada Kamera Ultra-Wide
- Harganya Terlalu Mahal
Alasan Google Pixel 4 HP Terburuk 2019
Google Pixel 4 masih mempunyai beberapa keunggulan seperti kameranya yg tetap outstanding, night mode yg fantastis, sampai face unlock-nya dipercaya sebagai salah satu yang tercepat.
Nyatanya, keunggulan-keunggulan tadi tertutupi oleh banyaknya kekurangan yg dimiliki oleh smartphone ini.
Dilansir berdasarkan aneka macam sumber, inilah alasan-alasan mengapa Google Pixel 4 sebagai HP terburuk 2019!
1. Baterai yg Buruk
Sumber foto: YouTubeTiap tahun, para produsen HP berlomba buat memberikan kapasitas baterai jumbo buat smartphone keluaran modern mereka.
Alasannya kentara, agar pengguna bisa memakai produk mereka setidaknya buat satu hari penuh tanpa perlu mengisi ulang. Maka tidak heran jika terdapat HP menggunakan kapasitas baterai sampai 6000mAh.
Mau tahu berapa kapasitas baterai Pixel 4? Hanya 2800mAh! Bahkan kapasitas ini lebih kecil menurut Google Pixel tiga yg rilis dalam tahun kemarin.
iPhone mungkin memiliki kapasitas baterai yg mini jua, tapi mereka mampu menciptakan ekosistem yg menciptakan penggunaan baterai sanggup berjalan optimal.
Apalagi, Google Pixel 4 juga mempunyai layar 90Hz yang relatif boros memakan daya baterai. Untuk Pixel 4XL, baterai yang dimiliki merupakan 3700mAh.
dua. Memori Internal yg Kecil
Sumber foto: ZDNetPixel 4 memang menghadirkan dua varian, yakni versi 64GB dan 128GB. Masalahnya, memori internal 64GB itu tidak sebanding dengan banderol harga yg diberikan.
Padahal, HP ini mempunyai kualitas kamera yg cantik. Kamera indah akan membentuk foto dengan ukuran yang besar .
Dengan memori internal hanya 64GB, Pixel 4 akan cepat penuh jikalau kamu tipe orang yang senang merogoh foto menggunakan kamera HP.
Yang lebih menyebalkan lagi, Google telah menghilangkan fitur unlimited original quality backup ke Google Photos.
apabila dianalogikan, Google seperti sedang mengambil satu langkah ke depan dan 2 langkah ke belakang.
3. Tidak Ada Kamera Ultra-Wide
Sumber foto: PhoneArenaTidak hanya menaikkan kapasitas baterai & memori internal, para pembuat HP juga terlihat berlomba-lomba untuk memperbanyak lensa kamera yg masih ada dalam bagian belakang HP.
Salah satu alasannya adalah merupakan menambah fungsi kamera. Contoh, menggunakan adanya lensa ultra-wide kita sanggup mengambil foto dengan sudut pandang yg lebih luas.
Google tidak latah. Pixel 4 hanya memiliki dua lensa, bertambah satu dibandingkan menggunakan versi sebelumnya.
Dengan adanya tambahan lensa tadi, poly pengguna berharap akan mendapatkan lensa ultra-wide.
Sayangnya, Pixel 4 nir memiliki lensa ultra-wide. Dua lensa yg dimiliki Pixel 4 hanya lensa wide 12.2MP dan lensa telephoto 16MP.
Seperti yang kamu ketahui, lensa telephoto telah terdapat sejak Pixel 3/3a & relatif impresif. Apalagi, Pixel 3 hanya memiliki satu lensa kamera.
Google justru menentukan buat mempertinggi kualitas lensa tadi dibandingkan menambahkan lensa ultra-wide.
Tidak hanya itu, Pixel 4 pula nir mampu merekam video menggunakan kualitas 4K60FPS. Hal ini membuat Pixel, yang terkenal karena kemampuan kameranya, dilibas oleh versus-lawannya.
Hal ini dibuktikan dengan tersingkirnya Pixel 4 menurut sepuluh akbar peringkat DXOMARK.
4. Harganya Terlalu Mahal
Sumber foto: BGRYang membuat banyak orang makin kesal menggunakan Pixel 4 merupakan harganya yg cukup tinggi. Pixel 4 dibanderol menggunakan harga mulai dari $799 (Rp11.Dua juta).
Harganya yg selangit itu terasa tidak sebanding dengan kualitas yang didapatkan. HP ini masih memiliki bezel yang sangat tebal. Rasio screen-to-body-nya saja mencapai angka 79.8%.
Hal itu membuat HP ini terlihat kurang kekinian mengingat pasar sedang didominasi sang HP-HP dengan rasio layar yang lega, bahkan menembus angka 90%.
Dengan harga itu, kita juga nir akan mendapatkankan earphone bawaan. Bahkan Apple pun masih nyertakan sepasang earbud pada pada kotaknya.
Padahal, Pixel 4 sudah menyingkirkan lubang headphone jack 3.5mm yg artinya kita harus mempunyai perangkat wireless atau adaptor ke USB type-C.
Kalau Jaka langsung menggunakan harganya yg tinggi seperti itu, lebih baik beli HP lain seperti Galaxy S10, iPhone 11 atau bahkan HP Xiaomi.
Bahkan Jaka mampu dapat HP yg harganya jauh lebih murah menggunakan kualitas yang tidak berbeda jauh.
Akhir Kata
Itulah beberapa alasan mengapa Google Pixel 4 dipertimbangkan menjadi galat satu HP terburuk 2019, terutama jika dibandingkan dengan para kompetitornya.
Google terlihat berambisi ini menjadi Apple versi Android menggunakan caranya sendiri. Mereka ingin menciptakan ekosistem misalnya saingannya tersebut, namun tak jarang terbentur perkara.
Google memang pandai menyebarkan dan memperkenalkan produk. Sayangnya, mereka cenderung tidak baik pada mempertahankan produk tadi. Banyaknya produk gagal Google sebagai buktinya.
Banyaknya kritikan tajam menciptakan Google mau tidak mau harus menyusun ulang taktik penjualan perangkat mobilenya. Atau justru ini akan menjadi akhir dari Pixel?
Comments
Post a Comment