3 Alasan Mengapa iPhone 11 Masih Menggunakan Layar IPS Biar Cuan Banyak?

Menurutmu, kenapa Apple masih menggunakan teknologi IPS buat iPhone-nya saat yang lain menggunakan AMOLED? Jaka punya jawabannya!

Dari banyaknya alasan orang memilih iPhone daripada HP Android, galat satu karena adalah layarnya yang memanjakan mata.

Untuk seri modern mereka, Apple sudah menggunakan layar AMOLED. Akan tetapi, beberapa iPhone (termasuk iPhone 11) masih memakai layar IPS.

Ketika hampir seluruh smartphone Android memakai layar AMOLED ataupun OLED, kenapa Apple tetap menggunakan layar IPS? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

> DAFTAR ISI

• Layar IPS vs Layar AMOLED
• Alasan iPhone Masih Menggunakan Layar IPS
  • Resolusi Lebih Tinggi
  • Belum Mampu Memproduksi AMOLED
  • Biaya Produksi Lebih Murah

Layar IPS vs Layar AMOLED

Sebelum membahas lebih pada mengapa Apple tetap menggunakan layar IPS, Jaka akan kasih kamu beberapa penjelasan tentang jenis-jenis layar dalam smartphone, terutama perbedaan IPS dan AMOLED.

Dulu, poly smartphone yang memakai layar LCD (Liquid Crystal Display), sebuah layar yang terdiri menurut lembaran kaca. Layar ini menyaring cahaya sinkron dengan warna piksel yg akan ditampilkan.

Ciri khas berdasarkan layar LCD merupakan rona dan tone berdasarkan layar nir akan terlihat sama apabila ditinjau menurut aneka macam sudut pandang, sehingga terlihat kurang baik.

Sumber foto: The National

Nah, layar In-Plane Switching atau IPS menghilangkan kekurangan tadi. Selain itu, layar IPS juga cocok buat dipakai buat perangkat berbasis layar sentuh.

Layar IPS atau pula dikenal sebagai IPS LCD populer lantaran mampu membentuk warna yang lebih natural & ketajaman gambarnya.

Selain layar IPS, terdapat jua layar AMOLED (Active Matrix Organic Light Emiting Diode). Secara singkat, layar ini mengandung molekul organik yg bisa membuat cahaya jika dialiri listrik.

Kelebihan menurut AMOLED ini merupakan rasio paradoksal yg lebih tinggi. AMOLED pula lebih irit daya hingga sepuluh kali lipat.

AMOLED pula memiliki frame per second & response time yg lebih cepat. Hanya saja, layar AMOLED berisiko tinggi untuk mengalami screen burn-in.

Sumber foto: Wired

Apple sudah memakai layar AMOLED sejak iPhone X dan menggunakannya lagi buat seri XS, XS Max, 11 Pro, & 11 Pro Max.

Walaupun begitu, Apple masih menggunakan layar IPS untuk perangkat iPhone XR dan iPhone 11. Apple memperkenalkannya sebagai Liquid Retina Display.

Seperti yg mungkin engkau sudah tahu, ke 2 smartphone tadi dianggap menjadi iPhone versi murah.

Kenapa Apple permanen memproduksi smartphone berlayar IPS di waktu teknologi tadi dianggap ketinggalan zaman?

Alasan iPhone Masih Menggunakan Layar IPS

Seperti yang kamu tahu, iPhone memakai retina display yg kerapatannya sahih-benar menciptakan kita nir mampu melihat kotak piksel sekecil apapun.

Dilansir menurut aneka macam sumber, inilah alasan mengapa iPhone masih menggunakan layar IPS!

1. Resolusi Lebih Tinggi

Sumber foto: GSM Arena

Alasan pertama mengapa Apple menggunakan layar IPS adalah resolusinya yg lebih tinggi. Layar IPS mempunyai 320 ppi yg kerapatannya sangat memanjakan mata.

Buat engkau yg belum tahu, ppi adalah singkatan pixel per inch & merupakan satuan buat resolusi layar.

Semakin tinggi ppi, adalah semakin jernih jua layar. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas gambar/video yang ditampilkan maupun grafis game HD yang dimainkan.

2. Belum Mampu Memproduksi AMOLED

Sumber foto: FlatpanelsHD

Apple baru menggunakan layar AMOLED dalam iPhone X. Bahkan, iPhone XR & iPhone 11 masih memakai layar IPS.

Salah satu alasannya adalah, Apple sebenarnya belum mempunyai kapasitas manufaktur yang mumpuni buat membentuk layar AMOLED sendiri.

Selama ini, sumber layar AMOLED terbesar dari Apple asal berdasarkan LG. Sebagai informasi, secara umum dikuasai penghasil layar AMOLED pada dunia dikuasai oleh Samsung, saingan terbesar Apple.

Apple nampaknya pula tidak akan menggunakan layar OLED yang lebih sophisticated dalam ketika dekat, mengingat sekarang hanya Samsung yg sanggup memproduksinya.

tiga. Biaya Produksi Lebih Murah

Sumber foto: South China Morning Post

Layar AMOLED juga lebih mahal daripada layar IPS. Biaya buat membuat layar AMOLED membutuhkan sekitar $150, berbanding $30-$50 buat layar IPS.

Karena alasan ini, Apple permanen menggunakan layar IPS buat iPhone XR & iPhone 11 demi memangkas harga jual & menjadikannya iPhone versi murah.

Meskipun begitu, layar IPS berdasarkan Apple sanggup dibilang lebih indah pada antara smarpthone merek lain yang sama-sama menggunakan jenis layar ini.

Salah satu karena adalah lantaran Apple memakai teknologi True Tone sebagai akibatnya akurasi warna yg muncul meningkat.

Bahkan, layar IPS yang ada pada iPhone XR & iPHone 11 juga mengalami perkembangan dari layar iPhone 8 yang pula sama-sama menggunakan layar IPS.

Akhir Kata

Dapat disimpulkan bahwa layar IPS LCD juga AMOLED sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Banyak orang yg nyinyir, mengapa smartphone semahal Apple yang harganya belasan juta masih menggunakan layar IPS, yang notabene banyak dipakai pada HP Rp2 jutaan.

Apple merasa relatif percaya diri memakai layar ini lantaran merasa bisa mengembangkannya lebih baik berdasarkan kebanyakan smartphone layar IPS lainnya.

Oleh karenanya, masuk akal bila beberapa tahun ke depan Apple akan tetap menggunakan layar IPS buat iPhone versi murahnya.

Kenapa Layar amoled gampang shadow (burn in)