Jangan Mudah Percaya! 7 Mitos Tentang iPhone yang Banyak Dipercayai Orang
Seperti layaknya produk teknologi lainnya, iPhone pun mempunyai poly mitos yg dipercayai sang poly orang.
Meskipun belum tentu sahih, namun mitos ini telah lama berkembang di warga dan menjadi kebenaran yg dipercayai.
Dalam artikel ini, Jaka akan mengungkap tentang 7 mitos tentang iPhone yang poly dipercayai, baik sang pengguna juga non pengguna.
7 Mitos Tentang iPhone yang Banyak Dipercayai Orang
Mirip liputan pada televisi, geng. Apapun yg kita dengar ataupun baca belum tentu merupakan hal yang sahih alias Hoax.
Daripada kamu makin gundah mau mempercayai yang mana, mendingan simak saja, ayo, artikel Jaka berikut adalah.
1. Jailbreak iPhone Merupakan Hal Ilegal
Jailbreak adalah proses menghilangkan batasan yg diberlakukan oleh Apple dalam perangkat genggam dengan sistem operasi iOS.
Mitosnya, sih, men-jailbreak iPhone yg engkau beli secara resmi adalah hal ilegal yg mampu bikin pelaku menerima hukuman aturan.
Mitos tadi salah , geng. Yang sahih adalah engkau nggak sanggup menjamin garansi bila kamu telah men-jailbreak iPhone milikmu.
dua. IPhone Bukan Apa-Apa Tanpa Steve Jobs
Ada banyak figur krusial dibalik berdirinya perusahaan teknologi super besar dari Amerika Serikat ini. Namun, figur paling tenar pada kembali Apple tentu merupakan Steve Jobs.
Sebagai pendiri Apple, terdapat banyak penemuan keren yang diperkenalkan oleh Steve Jobs, galat satunya adalah iPhone.
Banyak yg percaya jika Apple ketika ini sedang mengalami kemunduran selesainya meninggalnya Steve Jobs.
Padahal mitos tadi nggak sahih, geng. IPhone memang nggak sepopuler dulu, tetapi hal itu nggak berkaitan dengan meninggalnya Steve Jobs.
Sebagai bukti, iPhone 6 yg menjadi produk tersukses Apple, justru lahir selesainya era Steve Jobs terselesaikan pada tahun 2014.
3. IPhone Nggak Bisa Di-Hack
Banyak yg menentukan buat menggunakan iPhone dengan alasan jika smartphone satu ini nggak mampu di-hack? Ah, masa?
Mitos tadi ternyata keliru akbar, geng. Bahkan, Apple sendiri berani membayar orang sebanyak seratus ribu lebih Dollar buat memecahkan bug pada iOS.
Satu-satunya cara supaya kamu nggak pada-hack merupakan menggunakan selalu meng-update iOS dan menghindari download aplikasi pihak ketiga.
4. Mengisi Daya Semalaman Dapat Merusak Baterai iPhone
Nggak cuma pengguna iPhone saja yang percaya menggunakan mitos ini. Mitos ini sebenarnya telah nggak valid lagi berkat kemajuan teknologi.
iPhone dan smartphone masa sekarang lainnya telah dilengkapi menggunakan AI yang akan memutus sambungan listrik saat baterai sudah terisi penuh.
Meskipun begitu, tetap saja kamu nggak boleh terlalu seringkali melakukan hal ini karena bakal mengurangi umur baterai walaupun nggak signifikan.
lima. IPhone Memancarkan Radiasi yg Membahayakan
Beberapa tahun yg kemudian, sempat heboh kabar mengenai tingkat radiasi iPhone yang ucapnya membahayakan.
Katanya, sih, pengguna iPhone lebih rentan terkena kanker dampak paparan radiasi yg berbahaya.
Hal ini merupakan mitos karena iPhone wajib melewati beragam tes resmi buat diuji kelayakannya, termasuk tingkat radiasi yg dipancarkan.
6. Apple Menggunakan iPhone buat Melacak Penggunanya
Banyak yang percaya bila iPhone diam-membisu memata-matai penggunanya. Mitos ini ada selesainya 2 peneliti menemukan file tersembunyi yg nggak ditemukan pada HP Android.
Berita ini sempat ramai hingga pada akhirnya Apple memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.
Menurut pernyataan, file tadi disematkan buat mendeteksi jaringan WiFi dan frekuwensi yang terkoneksi dengan iPhone.
Tujuannya merupakan buat menaikkan pelayanan jaringan pengguna iPhone di masa depan. Menurut engkau bagaimana, geng?
7. Baterai iPhone Makin Boros Setelah Update iOS
Adakah pada sini yg pernah mencicipi performa baterai iPhone makin jelek sehabis update iOS? Tentunya nggak cuma satu atau 2 orang saja.
Meskipun hal ini cuma mitos, tetapi ternyata ada benarnya pula, lho. Setelah update, iPhone-mu akan melakukan pembaruan terhadap penyimpanan, library, index, & masih banyak lagi.
iPhone engkau juga akan menyesuaikan dirinya dengan perangkat lunak yg baru saja kamu install. Proses yang berjalan pada background ini tentunya memakan baterai tanpa engkau ketahui.
Akhir Kata
Itulah beliau artikel Jaka mengenai ke 7 mitos mengenai iPhone yang banyak dipercayai orang. Meskipun cuma mitos, belum tentu seluruh sahih ya, geng.
Sampai jumpa lagi di artikel menarik Jaka lainnya. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberi komentar pada kolom yg telah tersedia.
Comments
Post a Comment