5 Alasan Keyboard QWERTY Akan Hilang di Tahun 2020 Udah Gak Cocok Buat HP?

5 alasan kenapa keyboard QWERTY mampu jadi tergantikan tahun depan berkat perkembangan banyak sekali macam teknologi termasuk yg dikembangkan Apple.

Perkembangan teknologi akan cenderung buat menemukan penemuan-penemuan baru yg nantinya akan menggantikan teknologi yang digunakan kini ini.

Masih jangan lupa fungsi keypad 1 - 9 di handphone kalian yang mana ketika kalian ingin mengetik suatu huruf tertentu wajib menekan tombol yg sama hingga 3 kali?

Berkat QWERTY keypad 1- 9 pun mulai menghilang perlahan di pasaran. Pergantian sistem misalnya ini memang seringkali sekali terjadi di dunia teknologi.

DAFTAR ISI

  • Alasan Kenapa QWERTY Bisa Menghilang di Tahun 2020
    • Sistem Pengetikan DVORAK, Lebih Cepat & Efisien
    • Voice Atau Gesture Recognition, Jauh Lebih Cepat dan Praktis
    • QWERTY Nggak Cocok Untuk Seluruh Bahasa pada Dunia
    • KALQ Keypad, Keyboard Split Screen yg Lebih Efektif & Efisien
    • Apple Sedang Mengembangkan Projek Pengganti QWERTY

lima Alasan Kenapa QWERTY Bisa Menghilang di Tahun 2020

Fungsi dari suatu teknologi saat dirasa mulai kurang efisien perlahan akan mulai digantikan menggunakan alternatifnya yg lebih baik.

Fakta ini juga berlaku buat keyboard QWERTY. Beberapa penemuan mulai dirancang buat menemukan pengganti yg lebih efisien buat sistem pengetikan yang satu ini.

Beberapa inovasi dan alasan di bawah ini Jaka kumpulkan buat kalian supaya sanggup ngasih heads up jika-bila QWERTY menghilang tahun depan.

Apa aja sih alasannya adalah? Yuk simak info lengkapnya pada bawah ini!

1. Sistem Pengetikan DVORAK, Lebih Cepat & Efisien

Thisistrue Com 70489Sumber foto: thisistrue.Com

Meskipun masih tergolong ke tipe teknologi yg sama, DVORAK digadang-gadang mampu sebagai sistem pengetikan yang menggantikan QWERTY.

Sistem pengetikan ini telah melalui banyak sekali macam proses pengembangan dengan menilik data pengetikan yang umumnya dilakukan oleh para pengguna perangkat pengetikan.

Sistem pengetikan ini masih terus dikembangkan galat satunya oleh American National Standard Institute atau ANSI.

Perkembangan lebih lanjut menurut sistem ini sanggup menggeser eksistensi QWERTY & sebagai pelaksanaan keyboard yang digunakan khalayak umum yg lebih efisien.

dua. Voice Atau Gesture Recognition, Jauh Lebih Cepat & Mudah

Robodk Com 06cd1 Sumber foto: robodk.Com

Dengan berkembangnya teknologi AI dan perangkat penangkap bunyi, kini ini input suara sudah sanggup diterjemahkan kedalam bentuk tulisan dengan lebih seksama.

Bukan cuma bunyi, teknologi buat menerjemahkan gesture eksklusif ke dalam bentuk goresan pena pun sudah semakin maju.

Dengan berporos dalam dua teknologi yang sedang berkembang ini, kemungkinan QWERTY tergeser posisinya menjadi cara primer buat menginput text bukan lagi cuma prediksi belaka.

Dengan acara input berdasarkan suara dan gesture sanggup menciptakan proses pengetikan jadi lebih cepat & efisien.

tiga. QWERTY Nggak Cocok Untuk Seluruh Bahasa di Dunia

En Cryptonomist Ch 9e463Sumber foto: en.Cryptonomist.Ch

QWERTY memang relatif mampu diandalkan dalam hal input huruf dan nomor latin, namun beberapa bahasa masih wajib poly penyesuaian menggunakan layout keyboard yang satu ini.

Untuk bahasa dengan input huruf yg relatif beragam seperti China atau Jepang, QWERTY masih belum menjadi solusi yg paling ideal untuk proses pengetikan.

Kekurangan ini menciptakan negara-negara ini sangat terbuka terhadap inovasi-inovasi baru yang dapat membuat proses input alfabet yang digunakan di negara mereka lebih efisien lagi.

Ketika produk baru ini berhasil diadopsi oleh Cina atau Jepang kemungkinannya untuk menyebar ke banyak sekali penjuru dunia akan lebih terbuka lagi.

4. KALQ Keypad, Keyboard Split Screen yang Lebih Efektif dan Efisien

Techcrunch Com E8d91Sumber foto: techcrunch.Com

Untuk mengoptimasi proses pengetikan di touch screen dari smartphone Android atau iOS, Peneliti berdasarkan University of St. Andrews pada Skotlandia mulai membuatkan KALQ keypad.

KALQ keypad adalah layout pengetikan yang dirancang spesifik buat para pengguna smartphone. Keyboard ini dibuat dengan layout split screen dimana papan ketik KLAQ ini terbagi menjadi 2 bagian.

Pemisahan layout keyboard menjadi dua bagian ini dinilai sanggup meningkatkan kecepatan proses pengetikan yang dilakukan oleh penggunanya karena jeda antara tombol yang lebih dekat dan lebih terstruktur.

Sampai waktu ini KALQ masih pada proses pengembangan dan masih mendapat aneka macam pemugaran.

Bukan tidak mungkin bila pola pengetikan ini akan menggantikan QWERTY sebagai pola pengetikan yang paling poly digunakan.

lima. Apple Sedang Mengembangkan Projek Pengganti QWERTY

Techiexpert Com 4f327 Sumber foto: techiexpert.Com

Apple memang dikenal menjadi perusahaan yg selalu mengedepankan penemuan di produk-produk yang dikeluarkannya.

Bukan cuma sebatas deretan iPhone saja, Apple pula sedang berbagi teknologi pengetikan yang lebih efektif diandingkan menggunakan QWERTY.

Pola pengetikan ini akan menggabungkan simbol & emoji juga ke dalam sistemnya yang membuatnya tidak selaras berdasarkan pola pengetikan konvensional.

Teknologi ini belum dirilis ke khalayak umum jadi belum begitu jelas seperti apa bentuknya.

Menilik skala menurut perusahaan teknologi ini, saat teknologi baru ini diperkenalkan lewat produk terbarunya penyebarannya diyakini sanggup jadi sangat cepat.

Akhir Kata

Itu dia beberapa alasan kenapa keyboard QWERTY mampu jadi nggak dipakai lagi di tahun 2020.

Kalau dibandingkan menggunakan era peralihan lain seperti peralihan jaringan 3G ke 4G proses yang diharapkan mampu sangat cepat dan saat sudah terpakai teknologi lamanya akan hilang juga pada sekejap.

Apa kalian udah siap geng kalau nggak pake keyboard lagi pas ngetik?

Whatsapp Andromax Prime Error Meski Sudah Pembaruan Firmware

Comments

Popular posts from this blog

10 HP Termahal di Dunia 2019 Fitur & Spesifikasi Tercanggih

10 Kamera Pocket Terbaik Harga Mulai 1 Jutaan (Update 2019)

Perbedaan iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max